Perkembangan Radio Siaran Dan Perkembangan Terkini
- masihgoooooblog
- Mar 29, 2016
- 3 min read
Radio merupakan salah satu teknologi komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan pesan berupa sinyal dengan cara radiasi gelombang elektromagnetik dan modulasi. Gelombang elektromagnetik dapat merambat udara mau pun ruang hampa. Awalnya terdapat dua cara modulasi untuk menyiarkan radio, yaitu modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM). Namun seiring berjalannya waktu, ditemukanlah internet dan sinyal digital yang merubah cara penyiaran radio.

Banyak ahli yang memiliki peran-peran berbeda dalam perkembangan radio. Diawali pada awal 1800-an, Joseph Henry, profesor dari Pinceton University, dan fisikawan Inggris Michael Faraday mengembangkan teori induksi secara terpisah. Kemudian, James Clerk Maxwell mengungkapkan teori tentang perambatan gelombang elektromagnetik untuk pertama kali pada tahun 1873. Lalu, teori Maxwell ini dibuktikan oleh percobaan yang dilakukan Jerman Heinrich Hertz pada tahun 1880.
Kemudian pada tahun 1895, Guglielmo Marconi berhasil mengirim sinyal komunikasi radio dengan gelombang elektromagnetik. Sebelumnya, David E. Hughes merupakan orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio pada tahun 1878. Dan pada tahun 1901, sinyal dari perangkat radio Marconi mampu melintasi Samudera Atlantik. Sejak saat itu, nama Guglielmo Marconi tercatat sebagai penemu radio.
Di balik ketenaran Marconi, sebenarnya pada tahun 1906 seorang fisikawan Kanada, Reginald A. Fessenden-lah yang pertama kali mentransmisikan suara manusia lewat radio.Pada tahun 1904, John Ambrose Fleming menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio namun gelombang pancarnya masih rendah.
Lalu, kemampuan penerimaan sinyal radio terus berkembang hingga pada tahun 1912 ditemukannya radio amplifier sebagai alat penguat gelombang radio oleh Edwin Howard Armstrong.Stasiun radio FM pertama didirikan oleh Armstrong pada tahun 1940 di Alpine, New Jersey. Karena dapat menangkap suara dengan bersih, radio FM pun akhirnya digunakan sebagai alat komunikasi NASA.
Namun sekarang siaran radio tidak hanya dapat kita dengar lewat radio di mobil atau di rumah saja. Lewat handphone atau pun smartphone anda sudah terdapat aplikasi radio, sehingga anda tinggal mencari sinyal radio yang ingin anda dengarkan. Selain itu anda juga dapat mendengarkan siaran radio lewat computer atau laptop anda. Stasiun-stasiun radio mulai dapat streaming lewat internet.
Tidak hanya mendengarkan suara, jika anda streaming lewat internet, beberapa stasiun radio juga menampilkan keadaan penyiar secara langsung lewat video. Video tersebut juga disiarkan secara langsung sehingga anda dapat melihat bagaimana situasi sebenarnya saat para penyiar sedang memberikan informasi atau pun saat sedang beristirahat sejenak. Terkadang para penyiar melakukan hal-hal lucu yang entah secara disengaja atau tidak namun dapat membuat para pendengar atau penonton tertawa terbahak-bahak.
Radio tentunya merupakan sebuah alat komunikasi. Dari radio konsep komunikasi yang saya lihat adalah source (sumber). Walau pun bukan sumber secara langsung, tapi dari radio-lah kita mendengar informasi tersebut. Radio merupakan contoh komunikasi satu arah karena kita hanya dapat menerima pesan dari sumber dan tidak dapat memberikan tanggapan pada saat itu juga pada sumber. Kalau pun kita memberikan tanggapan, kita membutuhkan perantara lain seperti telepon.
Peran radio dalam komunikasi cukup vital apalagi untuk menyampaikan berita ke tempat yang jauh. Fungsi radio pun sangat beragam, dari yang awalnya hanya sebagai alat penyampaian informasi hingga sebagai penghilang kepenatan saat terjebak macet. Pada masa Perang Dunia II, fungsi radio lebih informative dan propaganda. Namun seiring berjalannya waktu dan seiring perkembangan jaman, fungsi radio sekarang lebih komersil dan pendengar radio pun semakin beragam.
Program-program radio semakin beragam, dari yang menyampaikan informasi lalu lintas, berita, gossip, menyetel lagu-lagu yang sedang hits, hingga lelucon-lelucon yang dapat menyenangkan hati anda. Stasiun-stasiun radio swasta pun semakin banyak. Para penyiar radio pun semakin beragam hingga tidak banyak arrtis yang melanjutkan karirnya sebagai penyiar radio.
コメント